1. Mengapa kentut ada yang bunyi dan tidak, juga ada yang bau dan tidak?
Kentut berbunyi karena adanya vibrasi lubang anus pada saat kentut diproduksi. Keras tidaknya bunyi kentut, tergantung pada kecepatan gas yang keluar. Penyebab kentut memiliki bau adalah karena adanya kandungan hidrogen sulfida dan merkaptan yang mengandung unsur sulfur. Makin tinggi kandungan sulfur dalam makanan yang dimakan, makin busuk pula bau kentut. Telur dan daging memiliki peran yang sangat besar dalam memproduksi bau kentut.
2. Apakah meminum alkohol terbukti menghangatkan badan?
Di jurnal-jurnal kesehatan Amerika, setelah melalui beberapa tes, justru pertanyaan yang diajukan adalah mitos. Secara teknis alkohol akan menurunkan temperatur tubuh. Dengan begitu, alkohol mengirimkan darah ke kulit di semua bagian tubuh. Karena itu terasa hangat. Padahal yang terjadi sebenarnya adalah panas tubuh berkurang.
Apabila berada di daerah yang sangat dingin, alkohol justru dapat mengakibatkan Anda tidak mengetahui kalau bagian tubuh terkena hipotermia. Alkohol juga terbukti mengurangi kadar air dalam tubuh Anda atas kalori yang besar terkandung di dalamnya. Kurangi dosisnya atau imbangi dengan jahe, dengan itu tubuh Anda akan menjadi hangat secara alami dan sehat wal afiat walau di tempat yang dingin.
3. Saat saya merasa gatal, mengapa merasa enak ketika digaruk?
Versi sederhananya adalah bahwa rasa enak ketika menggaruk bagian tubuh yang gatal timbul karena rasa gatalnya dapat teratasi. Namun apabila dilihat dari sisi biologis, menggaruk akan mengaktifkan sel syaraf yang langsung berhubungan ke otak dengan memberi sinyal rasa nyaman. Rasa gatal itu sendiri merupakan reaksi kulit dari faktor luar seperti gigitan serangga, makanan (mengakibatkan alergi), atau sugesti hingga sel darah putih bekerja untuk melawan kuman penyakit dan menetralisasi seimbangnya sel darah merah dan putih sekaligus. Banyak dokter yang menyarankan agar jangan menggaruk terlalu sering ketika rasa gatal melanda Anda karena dapat mengakibatkan kulit iritasi. Parahnya, tangan yang tidak bersih saat menggaruk malah bisa meneruskan rasa gatal itu menjadi lebih perih karena terjadinya infeksi dari dalam kulit. Tapi apa mau dikata, kami rasa karena itulah ada pertanyaan seperti ini, “Mengapa rasa gatal enak digaruk”. Yang enak selalu sulit dihentikan, bukan?
4. Mengapa manusia butuh sendawa?
Pada dasarnya sendawa memang mengeluarkan udara yang berlebihan di dalam badan. Hal tersebut terjadi karena pergerakan usus yang berlebihan saat seharusnya bagian tubuh tersebut meremas makanan. Karena itu, biasanya sendawa terjadi ketika Anda telat makan. Kalau Anda sering telat makan, maka terjadilah penyakit mengganggu di perut yaitu maag. Kalau Anda mengendalikan udara tersebut ke atas, beruntung hanya menjadi sendawa. Tapi sebagian orang kenyataannya lebih nikmat mendorong udara tersebut ke bawah hingga menghasilkan suara dengan diikuti bau yang mengganggu kehidupan sosial Anda untuk sementara. Terserah Anda pilih mana yang paling dibutuhkan dan paling nyaman.
5. siapa yang mempopulerkan sepatu kets yang sekarang digemari banyak orang ini?
Sepatu kets dipopulerkan di AS oleh seseorang bernama Keds, tahun 1917. Sebenarnya, beberapa tahun sebelumnya, sepatu kanvas bersol karet ini sudah dikenal banyak orang, tetapi kurang disenangi. Pada awal 1960-an, bentuk dan modelnya mulai bervariasi dan sol-nya pun tebal bergaris-garis seperti kue wafel. Seiring dengan kemajuan teknologi, sepatu kets mulai meledak di pasaran ketika Nike dan Adidas berhasil meyakinkan atlet atlet top untuk untuk memakai produk mereka dalam sebuah kejuaran olahraga dunia bergengsi yaitu Olympiade tahun 1972.
6. Siapa penemu Lampu Lalu Lintas?
Di Inggris, sejak tahun 1863 sudah ada lampu lalu lintas yang saat itu hanya berwarna merah dan hijau (berhenti dan jalan). Kami tidak pernah melacak siapa yang pertama kali membuat sistem tersebut. Saat sistem lampu tersebut familiar di mana-mana, suatu hari Garrett A. Morgan (kelahiran 1877, Kentucky, US) melihat tabrakan antara mobil dengan kereta kuda karena lampu lalu lintas yang digunakan saat itu tidak memberikan kesempatan untuk para pengguna jalan agar menurunkan kecepatan dan berhenti atau mempersiapkan kecepatan ketika lampu akan hijau dan berjalan. Akhirnya dia menambahkan lampu kuning yang berguna untuk memberi interval pengguna jalan sampai lampu merah (stop) menyala. Saat kami menghubungi Mr. Morgan lewat ponsel kuno kami, dia bilang bahwa, “Dulu saya dapat membeli apapun karena mematenkan lampu lalu lintas tersebut untuk General Electric Company seharga US$40.000.”
7. Berapa banyak kalori yang dikeluarkan ketika seorang pria ejakulasi?
Setiap Anda mengeluarkan para calon anak itu, kandungan dalam cairan sperma Anda hampir sama dengan kandungan putih telur, beda jumlah saja. Telur yang berukuran normal mengandung 14 kalori dan tiga gram protein. Ejakulasi yang normal adalah sepertujuhnya, yaitu dua kalori dan 1 gram protein. Masih merasa rugi dibandingkan dengan kenikmatannya?
8. Sejak kapankah yoghurt mulai dikenal?
Ada bukti bahwa produk susu budidaya telah diproduksi sebagai makanan selama paling sedikit 4500 tahun, sejak milenium ke-3 SM. Yoghurt pertama kemungkinan terfermentasi secara spontan oleh bakteri liar yang hidup pada tas kulit kambing yang dibawa oleh bangsa Bulgar, orang nomadik yang mulai bermigrasi ke Eropa pada abad ke-2 M dan akhirnya menetap di Balkan pada akhir abad ke-7. Sekarang, banyak negara memiliki yoghurt-nya sendiri, walaupun sampai sekarang belum ada bukti yang jelas mengenai siapa yang menemukan yoghurt.
Teori bahwa yoghurt digunakan oleh orang-orang Turki kuno didasarkan pada buku Diwan Lughat al-Turk oleh Mahmud Kashgari dan Kutadgu Bilig oleh Yusuf Has Hajib yang ditulis pada abad ke-11. Pada kedua buku, kata yoghurt disebutkan dan digambarkan sebagaimana yang digunakan oleh orang Turki nomadik, dengan kata yoghurt digambarkan dalam berbagai bagian. Juga, pertama kali orang Eropa mengenal yoghurt dapat dilihat pada sejarah klinik Perancis ketika Francis I menderita diare yang mematikan dan tidak ada dokter Perancis yang mampu menyembuhkannya. Namun, sekutunya Suleiman si Hebat mengirim seorang dokter, dan dengan bantuan yoghurt ia dapat disembuhkan dan orang Eropa dipercaya mengenal yoghurt untuk pertama kalinya dengan insiden itu.
9. Apakah buah Simalakama itu benar-benar ada?
Ada, dan buah ini adalah tanaman asli Indonesia dengan nama latin Phaleria Macrocarpa atau Phaleria Papuana. Buah yang pertama kali ditemukan di Papua ini ternyata punya banyak manfaat buat kesehatan. Kandungan yang terdapat dalam buah ini diantaranya adalah alkaloid, terpenoid, saponim, flavonoid, lignan danresin yang punya khasiat sebagai anti alergi (antihistamin), antioksidan, anti kanker dan juga sintosinon (memudahkan pada saat kelahiran). Bagian tanaman yang dapat digunakan adalah daun, daging dan kulit buahnya. Buah yang belakangan ini lebih dikenal dengan nama Mahkota Dewa bentuknya sendiri bulat sebesar sawo dan berwarna hijau kemerahan. Istilah ibarat memakan buah simalakama sendiri mungkin timbul karena buah ini beracun jika dimakan langsung tanpa dikeringkan terlebih dahulu.
10. Apakah gas tawa itu benar–benar ada atau cuma ada di cerita–cerita fiksi?
Gas tawa itu adalah nama yang umum digunakan untuk menyebut N2O alias nitrogen oksida. Gas ini ditemukan ilmuwan Inggris Joseph Priestly pada tahun 1772. Menghirup N2O ini menghasilkan rasa bahagia yang moderat plus sedikit rasa pusing ringan. Hal ini segera jadi trend pada pesta–pesta kelas atas di Eropa pada abad ke–19. Ilmuwan Inggris lainnya Humphry Davy mengamati N2O juga bisa menghambat rasa sakit yang berarti bisa untuk dimanfaatkan dalam pembedahan sebagai anestetik. Baru mulai tahun 1840-an, N2O dipakai dalam ilmu kedokteran. Hingga saat ini N2O masih dipakai dalam dunia medis, terutama untuk kedokteran gigi. N2O sebenarnya hanya salah satu di antara banyak jenis gas lainnya yang bisa berfungsi sebagai anestetik. Gas ini menidurkan sistem saraf hingga mengurangi tingkat kesadaran dan ‘membunuh rasa sakit’. Selain itu N2O juga mengurangi kemampuan darah dalam membawa oksigen. Karena kurangnya oksigen inilah, kita merasa pusing dan ‘terbang’.