Adakah
kehidupan di Planet Mars ? Mungkin ini adalah pertanyaan yang paling
sering ditanyakan oleh para ilmuwan. Mars sendiri telah menjadi objek
spekulasi bagi banyak orang.
Pertama
kali Mars diobservasi adalah pada abad ke-17. Dan baru 2 abad kemudian,
para astronomer mengetahui adanya kemiripan antara Mars dan Bumi.
Contoh, panjang 1 hari di Mars hampir sama dengan di Bumi, yang artinya
Mars mengalami musim-musim seperti yang ada di bumi. Perkiraan ini
memunculkan teori adanya sebuah bentuk kehidupan di Mars. Tahun 1854,
William Whewell, seorang fellow di Trinity College, Cambridge
mengeluarkan teori bahwa di Mars terdapat laut, daratan dan bahkan
bentuk kehidupan.
Teori
tentang kehidupan di Mars akhirnya benar-benar populer pada akhir abad
ke-19 ketika sebuah observasi teleskopik atas permukaan Mars menemukan
adanya kanal-kanal misterius. Pada tahun 1906, Seorang yang bernama
Percival Lowell menerbitkan sebuah buku berjudul Mars, yang diikuti sequelnya Mars and its canals.
Dalam bukunya ia berspekulasi bahwa kanal-kanal tersebut dibangun oleh
peradaban yang telah lama musnah. Ide ini juga menginspirasi HG Wells
untuk menulis cerita tentang Invasi alien dari Mars ke bumi dalam buku The War of the Worlds.
Beberapa
wahana ruang angkasa telah dikirim untuk meneliti planet Mars,
diantaranya Mariner 4, Viking dan Opportunity. Viking menemukan
peningkatan kadar CO2 pada tanah Mars. Karena itu Gilbert Levin, seorang
ilmuwan menyimpulkan adanya kehidupan di Mars. Sedangkan ilmuwan
lainnya segera membantah dengan menyebutkan bahwa bahwa bahan kimia
superoxidant pada tanah bisa saja terjadi tanpa campur tangan kehidupan.
Lagipula, 4 miliar tahun yang lalu, Mars telah kehilangan medan
magnetnya sehingga Ionosfer Mars tidak bisa mencegah terjadinya badai
matahari atau radiasi yang menyebabkan bentuk kehidupan menjadi mustahil
untuk bertahan.
Namun
penemuan terbaru pada tahun 2000 menemukan unsur hematite pada
permukaan Mars yang mengindikasikan adanya air di masa lampau. Yang
lebih mengejutkan juga ditemukan adanya selokan-selokan pada
permukaannya. Pada tahun 2004, NASA mengumumkan bahwa pada masa lampau
Mars adalah sebuah planet basah. Penyelidikin lanjutan pada tahun 2006
juga mengkonfirmasi adanya penemuan selokan-selokan air tersebut.
Pada
Desember 2006, Mars Global Surveyor menemukan adanya pergeseran bentuk
sedimen dan celah pada permukaan Mars. Para ilmuwan menyimpulkan
pergeseran itu terjadi akibat aliran air, yang berarti pada permukaan
Mars saat ini masih terdapat air dalam bentuk aslinya.
Misi
Mars terbaru adalah Phoenix Lander yang diluncurkan pada 25 Mei 2008.
Phoenix juga menemukan adanya kandungan air pada bebatuan Mars.
Walaupun
masih diadakan penelitian intensif mengenai Mars, beberapa foto yang
diambil oleh wahana antariksa menemukan beberapa gambar aneh. Mungkin
banyak yang sudah mengetahui wajah yang terukir pada planet Mars yang
sangat terkenal itu. Tapi bagi yang belum mengetahuinya, pada akhir
tahun 1976, Viking yang memotret permukaan planet Mars mendapatkan
sebentuk wajah pada planet Mars. Inilah foto tersebut.
Sejak
foto tersebut muncul untuk pertama kalinya, maka spekulasi tentang
adanya extra terestrial di Mars kembali muncul. foto-foto berikutnya
juga memunculkan tanda tanya yang lebih besar lagi. lihatlah beberapa
diantaranya :
Penemuan monumen kolosal di permukaan Mars
Bahkan bukan hanya tengkorak raksasa, di foto dibawah ini juga terlihat adanya ukiran hewan.
Foto
dibawah ini sebenarnya adalah foto yang sama dengan lokasi penemuan
tengkorak raksasa dan ukiran hewan diatas. Namun pada foto kali ini,
yang diambil pada situs NASA menunjukkan adanya manipulasi foto yang
halus. Tengkorak dan ukiran hewan telah dihilangkan. Para peneliti UFO
percaya pemerintah/NASA telah menghapusnya.
Penemuan tengkorak manusia di Mars
Foto
pertama ini berasal dari NASA, tengkorak manusia yang ada di dalam
gambar tersebut pertama kali diidentifikasi oleh Eduardo Lucena dari
Brazil.
Tengkorak pada foto kedua dibawah ini pertama kali diidentifikasi oleh Michael Middleton dari Australia.
Penemuan tengkorak hewan di Mars
Penemuan sebuah patung manusia di Mars
Pertama kali diidentifikasi oleh Marcela Bravo pada tahun 2008.
Apabila
patung tersebut dilihat dari sisi sebaliknya, maka posisi patung
tersebut persis seperti huruf Hieroglyph Mesir yang berarti "Ibu dan
Anak" (lihat gambar dibawah)
Sedangkan
sederetan simbol dibawah ini adalah kode-kode yang ditemukan di sebuah
kuil kuno di Brazil pada tahun 1753. Dalam foto-foto yang dihasilkan
oleh tiga ekspedisi ke Mars terlihat adanya simbol yang sama tertera di
permukaan Mars, sama dengan simbol berbentuk seperti angka 5 yang diberi
warna biru. Kuil Brazil tersebut ditemukan di sebuah kota kuno dengan
struktur bangunan yang rumit dengan batu-batuan megalitik yang besar.
Hal ini semakin meneguhkan para Ufolog yang mempercayai bahwa peradaban
kuno umat manusia berasal dari planet lain.
Penemuan objek-objek aneh lainnya
Objek
aneh di bawah ini pertama kali diidentifikasi oleh Salvatore Valentin
Carta dari Argentina. Benda ini jelas menunjukkan perbedaan yang sangat
mencolok dalam bentuknya dengan benda-benda lain di sekitarnya. Jelas
objek di bawah ini adalah sebuah anomali.
http://xfile-enigma.blogspot.com/2009/03/penemuan-artefak-misterius-di-mars.html