seni bayangan (shadow art) yang menakjubkan

Empunya Unknown


Real Life is Rubbish, 2002
Sisi Lain. Itulah nama karya yang menakjubkan ini dikerjakan oleh pasangan seniman yang lahir di Inggris :  Tim Noble dan Sue Webster sang ahli rok menyajikan batas antara keindahan dan bayangan dalam aspek humanity , bermain dengan berbagai persepsi kita serta pengertian tentang rasa (taste).seperti kita lihat , karya menakjubkan tersebut didominasi bahan sampah , yang kemudian  diproyeksikan pada sebuah layar atau dinding untuk membentuk bayangan yang sangat berbeda dengan apa yang kita lihat langsung pada tumpukan tersebut, sangat tak terduga dan memang menakjubkan  
Dirty White Trash (With Gulls), 1998
Karya diatas merupakan sebuah karya yang terbentuk dari tumpukan sampah rumah tangga(white trash ) terdapat sepasang burung camar , apakah anda melihatnya? yang merupakan karya salah satu karya dari Webster dan Noble yang terbuat dari tumpukan dan lembaran sampah.Memakan waktu sekitar 6 bulan untuk mengumpulkan sampah rumah tangga dan ditambah sepasang bangkai burung camar yang juga ditemukan diantara tumpukan sampah.Bukan suatu kebetulan untuk  mengumpulkan berbagai bahan ini selama enam bulan menjadi sebuah karya artistik ini, dilakukan selama mereka makan dan melakukan berbagai kegiatan yang menghasilkan sampah-seperti yang mungkin anda lakukan sekarang . Pada dinding , bayangan yang ada menggambarkan kondisi para seniman yang sedang istirahat dengan sebatang rokok dan segelas anggur 
Real Life is Rubbish, 2002
Keluar dari konteks menjijikkan , tumpukan sampah yang berjudul Real Life Is Rubbish dibuat diluar studio, dimana benar-benar terdiri dari sampah harian rumah tangga.Bahkan peralatan yang dimiliki para seniman tersebut harus dikorbankan menjadi bagian dari karya yang merekan buat -seperti sebuah obeng milik tim Noble yang dilibatkan untuk membentuk hidung pada karya tersebut-serta berbagai barang yang telah dibuang bahkan sikat kuningan juga dikumpulkan bersama.Dilihat dari luar sepertinya sebuah karya yang cukup menyebalkan dan  kacau, akan tetapi apa bila telah membentuk siluet akan muncul sebuah maha karya yang sangat detail dan artistik 
HE/SHE, 2003
karya selanjutnya , berjudul HE/SHE,terlihat pada layar siluet karya Noble dan Webster , seperti kita lihat seperti orang buang air kecil mungkin kesan yang diberikan  kurang mengejutkan sebagai artis yang selalu memilih tema kontroversial dan cenderung kasar dalam setiap hasil kolaborasi seni yang mereka suguhkan.Setelah mereka bertemu saat menuntut ilmu pada sebuah  Universitas di Nothingham pada akhir 80-an , pasangan tersebut kemudian pindah ke London, dimana mereka meningkatkan sebuah reputasi untuk menjadi pemberontak dalam dunia seni , sebagai bentuk ketidak puasan pada posisi seniman sebagai selebriti .Sisi Lain. 
HE/SHE, dilihat dari sisi terang 
Hasil pemberontakan terhadap seni konvensional , karya patung Webster dan Noble yang terlihat diatas ini bukan hanya brilian akan tetapi sangat sempurna untuk sebuah karya seni yang sangat layak dinikmati masyarakat umum.Pada gambar kedua diatas untuk karya HE/SHE terlihat lebih jelas bahwa terbuat dari tumpukan sampah sangat berbeda saat diterangi sinar proyeksi yang dipantulkan pada dinding 
Metal Fucking Rats With Heart Shaped Tail, 2007
Tidak semua karya Noble dan Webster lainnya yang memanfaatkan bahan berkelas rendah yang mereka dapatkan dari tempat sampah dan halaman rumah mereka- seperti pada karya yang satu ini bagaikan terbuat dari scrap metal membentuk sepasang tikus dengan ekor berbentuk hati (love).Akan tetapi bukan, beberapa diantaranya dipinjam dari barang-barang yang cukup estetik didapat dari sebuah shoping mall atau lampu hias Las Vegas, dengan tampilan berkedip  serta nyala neon yang mencolok terinspirasi oleh sesuatu yang mayoritas menunjukkan kekasaran dari sebuah karya yang ditawarkan.Sejauh ini seniman masih mengusung  seni daur ulang yang bisa saja dilakukan pada semua jenis barang  .Sisi Lain. 
Dark Stuff, 2008
Sebuah karya yang mengusung pemanfaatan barang bekas menjadi sebuah karya seni. kali ini mereka mengambil tema yang lumayan brutal berbentuk sepasang kepala terputus dan tertancap pada sebuah paku yang cukup besar bahkan menyerupai sebuah pasak besi raksasa, Bahan dasar yang diusung juga cukup mengagetkan berbagai kalangan seniman dengan memakai bangkai hewan betulan. ham ini cukup vulgar dan mencolok dalam sejarah revousi shadow art . dengan menhadirkan sisi lain dari sampah dalam sebuah proyeksi karya seni rupa dengan memafaatkan cahaya yang berbeda sama sekali 
Implikasi:kreatifitas seni serta inovasi bagaikan selalu menembus aturan dan batas , bahkan diantaranya melibatkan bangkai burung camar serta berbagai bangkai binatang yang sengaja dikeringkan. terlihat sangat arogan dan tanpa aturan , namun itulah seni yang cukup kontemporer hadir dalam sebuah inovasi yang mungkin tidak bisa diterima sebagian kalangan karena terdapat kesan sedikit sadis

Share
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...